“Bermain dan Belajar”
adalah selogan yang pas bagi anak untuk menumbuh kembangkan kreativitas dan
membangun karakter anak. Kecurangan, ketidaksabaran, kepanikan, malu dan kurang
percaya diri adalah masalah yang kerap terjadi pada anak sehingga pada saat masa
pertumbuhan kerap menjadi masalah yang terbawa sampai ia tumbuh dewasa. Melalui
permainan, diharapkan anak dapat banyak belajar dan mengenal serta membangun
karakter yang kuat dan kokoh sebagai bekal mental agar siap menata kehidupannya
dimasa depan.
Permainan ini membutuhkan
5-10 orang dalam satu tim(kelompok). Dalam kelompok, anak ditatar untuk dapat
bekerja sama mencapai tujuan dan bersaing dengan tim lainnya untuk menjadi yang
terbaik. Dalam permainan ini diuji kejujuran, kesabaran, kesetiakawanan, kekompakan,
kerjasama, komunikasi yang baik dan kemampuan serta kecakapan. Permainan ini
dapat digunakan pada setiap kondisi, misalnya untuk menghibur anak-anak di
daerah bencana guna mengalihkan trauma, pada saat pelatihan-pelatihan,
orientasi, outbound dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.
1.
Bakiak
Peralatan :
Sendal dari kayu yang
dihubungan satu dengan yang lainya menggunakan tali.
Cara Bermain :
Setiap individu dalam tim
mengambil peran masing-masing dengan menempatkan dirinya pada sendal kayu yang
tersedia secara berbaris. Dalam permainan ini, tim melakukan pergerakan maju
dengan menggunakan kaki secara serenta dan seirama dipandu pemimpin barisan
yang paling depan. Bila kelompok dapat melakukannya dengan baik dan cepat, maka
merekalah pemenangnya.
2. Rolling Cycle
Peralatan :
Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran disesuaikan), kedua ujung dilekatkan sehingga membentuk lingkaran.
Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran disesuaikan), kedua ujung dilekatkan sehingga membentuk lingkaran.
Cara Bermain :
Setiap individu dalam tim
mengambil tempatnya masing-masing dalam karpet dan menengadahkan tangannya
keatas. Pemimpin tim yang terdepan memberi komando untuk melakukan pergerakan
secara serentak dan seirama untuk maju. Apa pun caranya, kreativitas tim sangat
diharapkan untuk melakukan pergerakan cepat tanpa melakukan kesalahan. Kaki
pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka pemain dianggap gagal.
3. Ember Bambu
Peralatan :
-
Bambu besar : 2 buah
-
Bambu kecil : 10 buah (sesuaikan dengan jumlah
anggota dalam tim)
-
Ember dan air
Cara Bermain :
Tancapkan kedua bambu besar
dengan jarak 5-10m (bisa disesuaikan). Letakan ember berisi air diatas salah
satu bambu besar. Setiap individu dalam tim memegang bambu kecil yang
disediakan sebagai alat permainan. Pemimpin tim mengkomandokan kepada timnya
untuk memindahkan ember yang berada pada salah satu bambu ke bambu besar
lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah dimiliki oleh setiap individu
dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya boleh memindahkan ember
dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
Video :
4. Catok Ular
Peralatan :
-
Bambu kecil : 6 buah
-
Sedotan : 2 bungkus
-
Tali
Cara Bermain :
Ikat 2 bambu kecil dengan
tali secara menyilang dan lakukan pada 2 bambu kecil lainnya. Tancapkan bambu
tersebut pada tanah sebagai penyangga. Letakkan 1 buah bambu kecil diatas bambu
penyangga dan 1 bambu lagi untuk penggantinya bila permainan usai. Taburkan
sedotan dibawa bambu sebagai ularnya. Permainannya, setiap tim bekerja sama
dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan pada bambu diatasnya
sebanyak mungkin. Cara melingkarkannya dengan menyatukan/menyambungkan kedua
ujung sedotan.
Video :
5. Bola Gayung
Perlatan :
-
Bola : 2 buah
-
Gayung : 2 buah
Cara Bermain :
Jumlah individu dalam
tim harus sama, misalnya : Tim I : 7 orang dan Tim II : 7 orang. Jarak individu
dalam tim harus 1 rentangan tangan. Letakan bola dalam gayung di depan pemain
paling depan. Saat komando mulai, maka pemain di depan mengambil bola dan
mengestafet gayung ke pemain dibelakangnya. Pemain di depan yang memegang bola
mengoper bola ke pemain belakang dengan melempar dan pemain belakang menangkap
bola dengan gayung (bola tidak boleh jatuh). Saat bola sudah di tangan, maka
pemain yang sudah mendapat gayung harus melakukan hal yang sama dengan pemain
di depan sebelumnya. Aturannya, saat mengestafet gayung dan melempar bola,
dilarang untuk melihat ke belakang dan pandangan harus kedepan. Setelah bola
dan gayung berada pada pemain paling akhir, maka pemain paling akhir harus
berlari dengan jigjag melewati seluruh pemain di depannya dengan cepat ke
barisan paling depan.
Video :
Post a Comment
0 Comments