Indonesia saat ini mengalami perubahan teknologi yang sangat signifikan pasca Pandemi Covid-19. Beberapa aktivitas masyarakat seperti urus ijin, pesan antrian, pesan makan, beli sayur dan daging, investasi atau menabung semuanya dilakukan melalui smartphone. Kepuasan masyarakat atas pelayanan pemerintah pun meningkat, karena tidak perlu datang langsung untuk beberapa urusan.

Berbagi pengalaman, saat urus perubahan identitas BPJS Kesehatan anak yang baru lahir. Secara default, BPJS Kesehatan akan memberi nama "Bayi Nyonya <nama ibu>"Simpelnya, jika ingin mengganti identitas default tersebut, maka anak harus terdaftar dulu pada Kartu Keluarga.

Nah, saat anak sudah masuk Kartu Keluarga ... tidak serta merta NIK kita bisa langsung didaftarkan di BPJS Kesehatan. Karena, NIK yang terdaftar di BPJS Kesehatan harus dalam posisi aktif. 

Untuk warga jakarta, jika ingin mengaktivitasi NIK tidak perlu lagi lelah-lelah datang dan antri di Kantor Dukcapil Pusat karena saat ini pemerintah sudah menggunakan whatsapp sebagai media pelayanan. 

Cara mengaktivitasi NIK cukup mudah, tinggal hubungi Program Djawara dengan mengetik wa.me/081285277751 (ini resmi dari website https://kependudukan capil.jakarta.go.id/layanan-online/). Ikuti instruksi dari pesan WA yang muncul dengan seksama. Tidak lebih dari 5 menit, NIK yang didaftarkan langsung aktif dan bisa digunakan untuk mendaftar perbaharuan data BPJS Kesehatan.

Disclaimer:
Khusus Penduduk DKI Jakarta

Sumber Gambar: https://www.cnbcindonesia.com/