Digitalisasi Identitas menjadi isu yang terus diupayakan realisasinya oleh pemerintah untuk merespon isu-isu global dan perkembangan teknologi. Kita sebagai masyarakat harus menyambut hal ini dengan sikap positif dan aktif. Walaupun pada kondisi-kondisi tertentu selalu saja ada pihak-pihak tertuntu yang menggunakan celah keamanan untuk mendulang keuntungan dari pengadaan sistem digitalisasi. Tapi tenang, pemerintah sudah barang tentu menyediakan instrumen kebijakan yang menjamin keamanan data digital.

Kali ini saya secara pribadi, akan berbagi cerita tentang pengalaman Perpanjang SIM C lewat Aplikasi Digital Korlantas yang bisa diunduh di Play Store ataupun App Store. Kesan saya pada sistem ini: Nyaman dan Aman, karena tidak perlu on the spot (datang ke SATPAS) untuk urus berkas-berkasnya. Cukup dirumah dengan menyiapkan terlebih dahulu dokumen yang dibutuhkan, seperti:
  1. SIM C yang lama
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Hasil Pemeriksanaan Kesehatan (RIKKES) Jasmani
  4. Hasil Tes Psikologi
  5. Pas Foto dengan latar belakangan berwarna biru (bukan foto selfie)
  6. Foto Tanda Tangan di atas kertas putih polos 
  7. Uang untuk Tes Psikotes dan Administrasi Perpanjang SIM C.

Tips agar lancar jaya:
- Siapkan kain berwarna biru untuk foto langsung
- Gunakan Sinyal Data yang lancar
- Kalau foto pastikan posisi HP Portrait bukan Landscape

Teknisnya:
1. Saya unduh aplikasi 'Digital Korlantas'
2. Saya daftar dan memverifikasi beberapa data yang dibutuhkan seperti: Nomor HP, Nama Sesuai NIK, Alamat Email, dan KTP.
[Saat verifikasi KTP, saya gagal berkali-kali. Tipsnya: Foto Langsung Pakai Latar Berwarna Biru dengan Pencahayaan yang Baik]

3. Setelah semua data profil TERVERIFIKASI, maka lanjut untuk daftar RIKKES di erikkes.id. Ikuti prosedurnya dengan baik. Prosesnya cukup mudah dan gratis. Supaya tidak perlu ikut cek fisik (datang ke Faskes), silahkan pilih kota yang fasilitasnya cuma ada Pusdokkes Polri. [Referensi Teknis RIKKES bisa kunjungi: www.mengerti.id]

4. Ingat ya, Tes RIKKES itu gratis. Yang bayar Tes Psikotes di app.eppsi.id.
5. Pada tes psikotes, saya sarankan kamu harus benar-benar rileks, karena tesnya lumayan banyak dan melelahkan pikiran. Disini kamu akan dimintai pembayaran tes yang bisa dibayar lewat aplikasi perbankan. Kesan saya: mudah dan transparan. [Referensi Teknis Tes Psikotes bisa kunjungi: peolla.com]
6. Serangkaian tes Kesehatan dan Psikologi telah dilalui, selanjutnya masuk kembali ke Aplikasi Digital Korlantas untuk mulai mengusulkan pengajuan SIM C.
7. Sekedar berbagi, disini saya hampir menyerah, karena upload dokumennya sudah banget. Gagal terus, apalagi ada isu kerusakan jaringan (maintance).
[Tips: Seluruh rangkaian foto langsung dengan posisi kamera portrait, di langsung bukan upload-an pdf. Terkecuali Pas Photo ya]

[Semoga Berhasil]

Progress pengusulan:
Sehari setelah pengusulan, saya dapat info kalau sistemnya error dan sedang diperbaiki oleh Tim Ahli. Disini saya menunggu sekitar 2 minggu-an. Setelah itu, baru saya bisa pantau progressnya lewat aplikasi Digital Korlantas.

2 (dua) hari sejak sistem pulih, status pengusulan dari 20% menjadi 40%. Selanjutnya dari 40% ke 80% waktunya 2 (dua) hari juga. Dokumen SIM C yang dikirim lewat Pos Indonesia, sampai dirumah 2 (dua) hari setelah progress 80%.

Sekarang saya sudah punya SIM C yang bisa dipakai sampai 2028