Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan di Jakarta
Camera: Sony Xperia Z5 Compact
Tepatnya pada bulan Maret 2016, Surat Keputusan Kepala Biro Kepagawaian menetapkan saya sebagai Penyiap Bahan Verifikasi dan Akuntansi pada bagian keuangan. Hingga saat ini saya masih menjabat dan harus belajar menyesuaikan diri menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan, namanya SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) dan e-Rekon (Elektronik Rekonsiliasi). Aplikasi ini direlease untuk seluruh instansi/lembaga pemerintahan, termasuk Kementerian Sosial.


Sebagai aplikator, saya langsung ditugaskan mengkoordinir 34 satuan kerja yang mengelola dana dekonsentrasi di 34 provinsi dan 4 satuan kerja di Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial.

Pengalaman dan pengetahuan minus tentang sistem akuntansi pemerintah menjadi kendala saya saat awal penetapan jabatan baru. Berbekal jaringan dan kenalan, akhirnya step by step saya lakukan untuk mencapai kemampuan yang sama dengan aplikator lainnya. Setidaknya saya memahami penggunaan aplikasinya dahulu untuk tahap awal belajar.

Awalnya terasa berat dikepala, karena yang disampaikan tak saya pahami. Bersyukur, yang mengajar saya tidak monoton, namun memberikan saya motivasi untuk sedikit demi sedikit mempelajari.

Kunci motiviasi saya bekerja ialah "coba dan latih, karena salah adalah cara untuk mengetahui yang benar".

Satu bulan sejak ditetapkan, saya mulai mengetahui cara mengoperasikan aplikasi SAIBA namun belum mahir untuk mengotak-atik isinya. Belum lagi mahir betul, ada kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan untuk menggunakan aplikasi berbasis online yang disebut e-Rekon bagi seluruh satuan kerja untuk melaporkan seluruh pembukuan realisasi anggarannya.

Satu bulan uji coba, masalah mulai bermunculan. Kadang tidak connect-lah, kadang datanya tidak muncullah dan banyak problem lainnya yang memicu keluhan-keluhan aplikator. Namun, seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit permasalahan tersebut dapat diatasi oleh developer (pengembang program) dan tidak lelah men-share tutorial manual dalam format *pdf ke website milik Kementerian Keuangan.

Website-website yang biasa mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan seluruh aplikator di seluruh Indonesia ialah:

dan website-website ini wajib di-bookmark untuk memudahkan pencairan agar tetap update informasi. 

Menjadi aplikator SAIBA terasa berat dikepala pada awalnya, namun pada akhirnya menjadi mudah karena saya menggunakan jaringan untuk belajar dan mengatasi masalah.